Beberapa tahun terakhir, Nokia memang tampak kewalahan menghadapi fenomena serbuan Apple iPhone, Android dan Blackberry pada pasar ponsel pintar. Pangsa pasar Nokia terus tergerus, sehingga gelar penguasa pasar harus diberikan kepada ponsel pintar berbasis Android pada kuartal empat 2010. Mencermati hal tersebut, salah satu langkah strategis yang diambil Nokia adalah bekerjasama dengan Microsoft. Berikut hal-hal menarik dari kerjasama raksasa tersebut. 1. Kombinasi Aset Nokia dan Microsoft Nokia dan Microsoft mengkombinasi aset mereka guna mengembangkan dan memasarkan produk mobile. Nokia membeli lisensi WP7 dan Microsoft berinvestasi dalam pemasaran dan pengembangan ponsel. Kesepakatan lisensi ini dinilai kompleks karena beberapa teknologi Nokia nantinya harus ada di WP7, misalnya fitur navigasi dan peta. 2. Pertukaran Teknologi Nokia memberi merek yang lebih unggul di dunia smartphone, perangkat ponsel, toko aplikasi ke dalam Marketplace WP7 serta teknologi peta. Berbeda, Microsoft hanya berkontribusi dalam software WP7, Bing, Xbox Live serta software Office. 3. Kini Terdapat Dua Divisi Pengembangan Ponsel di Nokia Di waktu bersamaan mengumumkan resmi menggunakan WP7, Nokia juga menyatakan akan membuat dua unit khusus pengembangan ponsel. Yakni, divisi Smart Devices yang dipimpin Jo Harlow serta divisi Mobile Phones. 4. Symbian & MeeGo Masih Tetap Dipertahankan Penggunaa WP7 sebagai sistem operasi utama Nokia tak langung menyingkirkan OS asli Nokia, Symbian dan MeeGo. Meski begitu, Nokia menyatakan bahwa keduanya OS itu hanya akan menjadi pelengkap saja. 5. Nokia Mengurangi Anggaran Riset dan Pengembangan Nokia berniat mengurangi anggaran untuk riset dan pengembangan. CEO Nokia Stephen Elop menyatakan, dana untuk divisi itu empat kali lebih banyak dibanding dana yang dikeluarkan Apple. Elop juga mengatakan, dana itu akan dialokasikan untuk Symbian. Pengurangan anggaran untuk riset dan pengembangan ini dianggap wajar karena kini Nokia menggunakan WP7 sebagai platform utamanya. 6. Nokia Lakukan PHK di Dunia Nokia menyatakan akan melakukan pengurangan jumlah pekerja Nokia. Hal ini akan dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Finlandia. Namun, CEO Nokia Stephen Elop belum memastikan seberapa banyak karyawan yang akan di-PHK dan di bagian apa saja. 7. Nokia Tak Jadi Pilih Android Stephen Elop mengaku melakukan diskusi intensif dengan Google mengenai adopsi Android. Namun, pada akhirnya Nokia menilai bahwa mereka akan merasa kesulitan membedakan produknya dengan produk dari manufaktur yang juga menggunakan Android yang sudah lebih dulu terjun di pasar smartphone. Di sisi lain, seperti diketahui Google kuat dalam hal layanan peta dan Nokia tak ingin layanan Ovi Maps mereka diabaikan. Alhasil, Nokia batal mengadopsi sistem operasi robot hijau, Android. Bagaimanapun, kerjasama strategis ini menyisakan tantangan tersendiri bagi Nokia dan Microsoft dalam memenangkan pasar ponsel pintar. Terutama karena Apple, Google dan RIM sudah terlebih dahulu muncul di pasar ponsel pintar. Sementara Microsoft agak terlambat mengembangkan Windows Phone 7. Akibatnya, penyerapan pasar ponsel pintar berbasis Windows Phone diperkirakan baru mencapai 2 juta unit, jauh di bawah ponsel pintar berbasis Apple iOS, Android atau BBOS. Keputusan Nokia untuk fokus pada Windows Phone, juga akan menghentikan penggunaan MeeGo, sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan prosesor ternama, Intel. Sebelumnya Nokia sudah meluncurkan satu seri ponsel pintar berbasis MeeGo, yaitu Nokia N9-00. [ast] |
Sabtu, 26 Februari 2011
Fakta Menarik Kerjasama Nokia-Microsoft
Langganan:
Posting Komentar (Atom)