Tiga Bule Keturunan Masih Menunggu Paspor Indonesia, Jelang dua laga Pra-Olimpiade menghadapi Turkmenistan pada 23 Februari dan 9 Maret 2011 mendatang, tiga nama pemain bule keturunan kini sedang menunggu keluarnya paspor baru mereka sebagai syarat mutlak menjadi warga negara Indonesia.
Tiga pemain keturunan asal Belanda, Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran dan Joey Suk memang telah resmi masuk menjadi skuad timnas sebagai pemain asing yang dinaturalisasi. Nama mereka pun sudah diproses negara dan tinggal menunggu hasilnya.
“Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran dan Joey Suk sudah pasti menjadi bagian tim. Tiga pemain itu lagi diproses. Kemarin (Senin) sore Menpora juga sudah mengeluarkan rekomendasinya. Jadi tinggal tunggu paspor Indonesianya keluar,” ujar Deputi bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif kemarin sore.
Menurutnya, ketiga pemain tersebut memang belum bisa tampil saat Indonesia melawan Turkmenistan di laga pertama 23 Februari mendatang. Namun, untuk laga away mendatangi Turkmenistan 9 Maret nanti, ketiganya sudah bisa diturunkan.
“Nanti ke Turkmenistan di match kedua saya kira bisa. Saya usahakan urusan paspor bisa segera selesai sebelum itu. Saya usahakan sebelum tanggal 2 Maret paspornya sudah keluar. Kalau tidak cukup waktu, ya kita kan bisa gunakan mereka untuk Sea Games,” ujar Iman Arif.
Salah seorang pemain keturunan Belanda yang sedang dalam proses naturalisasi timnas, Joey Suk dikabarkan sedang diminati klub raksasa Jerman, Bayern Munchen dan klub Turki, Fenerbache.
Joey Suk yang merupakan gelandang utama tim kasta kedua liga Belanda (Eerste Divisie), Go Ahead Eagles tersebut sebelumnya telah memilih melepas lewarganegaraan Belanda dan sedang dalam proses mendapatkan paspor Indonesia.
“Dia kabarnya lagi diincar Bayern Munchen dan Fenerbahce. Kemungkinan besar dia dibiarkan bermain di Eropa. Saya kira tidak ada masalah dia bermain di mana. Begitu paspornya selesai dia bisa main kapan saja,” ujar Direktur bidang teknis Badn Tim Nasional (BTN), Iman Arif.
Menurut Iman Arif, Joey yang jadi andalan Go Ahead Eagles tersebut akan tetap berada di Belanda sampai jeda transfer bulan Juni nanti. Jadwal padat dan sulitnya memperoleh izin klub tersebut yang membuat BTN hingga kini belum bisa membawa Joey ke Indonesia.
“Dia pemain bagus. Itu juga yang membuat saya meyakinkan coach (Riedl) untuk memberikan kesempatan pada Joey. Saya kira secepatnya dia bisa ke sini. Setidaknya, bersama dua pemain keturunan lainnya dia bisa turun saat ke Tukmenistan nanti,” ujar Iman Arif.