Jalan kaki akan membantu memperkuat tulang, mengontrol berat badan, dan kondisi jantung dan paru-paru. Olahraga lainnya yang juga sederhana adalah jogging
Spoiler for Perbedaan:
Para pakar kesehatan olah raga menyamakan olah raga jalan kaki dengan joging, namun pembebanan pada badan lebih baik. Saat melakukan jogging kedua kaki kita terangkat dari tanah pada setiap langkah, yang dapat memaksa badan kita menyerap benturan berkekuatan 3-4,5 kali bobot badan kita. Sebaliknya, saat jalan kaki, salah satu kaki selalu ditanah dan ketika kaki mendarat, benturannya kurang lebih 1,25 kali bobot badan kita. Jadi risiko cedera pada jalan kaki lebih kecil. Perbedaan lain, jalan kaki memberikan hasil yang lebih lambat dibandingkan dengan joging. Untuk mendapatkan hasil yang baik perlu waktu lebih lama.
Melakukan jalan kaki secara rutin dan konsisten adalah salah satu faktor terpenting dalam membentuk program aktivitas fisik yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan kira-kira 20-25 mil per minggu lebih panjang umur beberapa tahun dibanding mereka yang tidak. |
Berikut beberapa fakta tentang jalan kaki : |
Spoiler for Faktanya: 1. Jalan kaki selama 20 menit setiap hari akan membakar 7 pound lemak per tahun. 2. Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. 3. Jalan kaki cepat dari 20 sampai 25 menit adalah kondisi terbaik bagi jantung dan paru-paru.
Spoiler for Manfaatnya: 1. Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru 2. Membakar lemak dalam tubuh 3. Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, bahkan sekalipun tengah istirahat 4. Membantu mengontrol selera makan 5. Meningkatkan energi 6. Membantu menyembuhkan stress 7. Memperlambat penuaan 8. Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah 9. Menurunkan tingkat darah tinggi 10. Membantu mengontrol dan mencegah diabetes 11. Menurunkan beberapa resiko kanker seperti kanker prostat dan payudara 12. Membantu rehabilitasi dari serangan jantung dan stroke 13. Memperkuat otot kaki, paha dan tulang Spoiler for Manfaatnya: 14. Berjalan tanpa alas kaki akan memperkuat kaki dan jari-jari kaki Anda. Itu juga merupakan solusi terbaik untuk kaki yang datar. Ini akan sangat baik bagi kesehatan kaki Anda. Sebaiknya Anda lakukan kegiatan ini sekali dalam seminggu. Tidak ada salahnya berjalan bertelanjang kaki, jadi jangan malu untuk melakukannya. Anda bisa pergi ke sebuah taman pada pagi hari kemudian berjalanlah dengan bertelanjang kaki di atas rumput paling tidak selama 15 menit. |
Jalan kaki jauh lebih disenangi di banding lari atau jogging karena jalan kaki mengurangi stress pada bagian tubuh termasuk paha, lutut dan ankle. Ingatlah untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu dan pelemasan setelah jalan kaki. |
Jalan Kaki :
Spoiler for Picture:
Spoiler for Picture:
Jogging :
Spoiler for Picture:
Spoiler for Picture:
Tips : Spoiler for Saran: Pakailah sepatu yang cocok dengan sedikit longgar di bagian depan untuk mengantisipasi pelebaran kaki saat jalan kaki dilakukan sehingga terhindar dari rasa sakit Spoiler for Saran sehat: Frekuensi yang baik untuk jalan kaki paling sedikit 3 kali dalam seminggu (tidak pada hari-hari yang berturutan), namun lebih baik lagi jika Anda melakukan latihan 4 -5 kali setiap minggunya. Kecepatan kita berlatih pun harus secara intens, tujuannya agar dapat mencapai zona latihan, yakni ketika denyut nadi Anda mencapai 60-80 persen denyut nadi meksimum (220 dikurangi umur dalam tahun). Rata-rata kecepatan yang diperlukan sedikit lebih cepat dari 6 km perjam. Kebanyakan dari kita jalan kaki dengan kecepatan 4 km perjamnya. Usahakan Anda percepat sedikit agar lebih bermanfaat untuk mendapatkan nilai aerobik yang cukup. Latihan jalan kaki sebaiknya Anda lakukan sedikitnya 20 menit dalam zone latihan. Namun makin lama Anda berlatih, hasilnya tentu saja akan jauh lebih baik. Agar latihan dapat dilakukan dengan aman, jangan lupa Anda sebaiknya memulainya dengan pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan latihan inti diakhiri dengan pendinginan (cooling down). Dalam pemanasan sebaiknya Anda jalan pelan-pelan selama lebih kurang 3-5 menit. Tujuannya untuk membantu badan melonggarkan kekakuan dengan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan denyut jantung secara bertahap hingga mencapai zona latihan dan mengurangi hambatan-hambatan pada jantung. Di menit-menit awal jalan kaki Anda perlu memberikan waktu untuk melakukan persiapan mental. Kemudian jangan lupa, untuk melakukan peregangan-peregangan ringan selama beberapa menit. Peregangan lebih efektif bila otot-otot telah panas. Peregangan ini dilakukan dengan perlahan, tanpa mantul-mantul. Selama peregangan sebaiknya Anda bernapas secara teratur. Peregangan dilakukan sampai otot terasa tertarik, namun tidak sampai sakit. Jika terasa kurang enak, peregangan sebaiknya segera Anda hentikan. Usai melakukan peregangan, Anda segera masuk ke latihan inti, yaitu jalan kaki dengan kecepatan zona alatihan. Setelah lama latihan dalam zona latihan kita anggap cukup, Anda akhiri latihan dengan pendinginan. Caranya, jalan perlahan-lahan dan lakukan peregangan-peregangan seperti sebelum latihan inti sekitar 10 menit. Pendinginan ini akan membantu Anda agar darah tidak mengumpul di kaki dan dapat menghindari puing-puing dan ritme jantung yang abnormal. Selain itu, juga untuk menjaga agar otot-otot tidak menjadi kaku yang dapat menyebabkan rasa sakit |
Spoiler for Picture: