Rupanya penghasilan Diego yang lahir di Deventer pada 8 Agustus 1990 tersebut lumayan besar. Dalam klausul kontrak yang diterima wartawan kemarin, terdapat beberapa pasal yang mengurai penghasilan Diego.
Pasal 4 yang membicarakan nilai dasar perjanjian dan metode pembayaran menyebut, Diego telah mendapatkan uang sebesar 15 ribu EURO, atau Rp 183.000.000, dengan asumsi kurs EURO per hari Selasa (3/1/2012) pukul 10.00 WIB, hasil tandatangan kontraknya dengan Pelita Jaya. Seperti dikabarkan, Diego dikontrak hingga 31 Januari 2014.
Pada tahun pertamanya (1 Februari 2011- 31 Januari 2012), Diego mendapatkan gaji bulanan sebesar 4500 EURO atau Rp 54.900.000.
Gaji Diego meningkat 500 EURO pada tahun keduanya (1 Februari 2012 - 31 Januari 2013) di Pelita Jaya. Jika Diego tetap bertahan, maka ia akan mendapat sebesar Rp 61.000.000 sebagai gaji bulanannya.
Bahkan pada tahun ketiganya (1 Februari 2013 - Januari 2014) gajinya kembali bertambah menjadi Rp 67.100.000 setiap bulannya.
Jumlah tersebut belum termasuk bonus sebesar Rp 3 juta rupiah jika berhasil memenangkan laga di kandang serta bermain seri di kandang lawan. Tak hanya itu, Diego dipastikan mendapat bonus tambahan uang sebesar Rp 4 juta jika Pelita Jaya meraih kemenangan di tandang.
Namun sayang, Diego terlanjur telah memutus kontraknya bersama Pelita Jaya. Dalam sebuah konferensi pers di Hotel Atlet Century, Selasa (3/1/2012) kemarin, ia mengaku pilihannya menjadi WNI karena ingin menjadi bagian dari timnas.
Sehingga pemutusan kontrak dengan Pelita Jaya merupakan pilihan pribadinya tanpa unsur tekanan dan ancaman dari siapapun, termasuk Bernhard Limbong seperti diberitakan.
Diego Michiels menegaskan bahwa ia tidak pernah sekalipun mendapat tekanan atau telepon dari Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sekaligus penanggungjawab timnas Bernhard Limbong.
Diego juga membantah kabar yang menyebut adanya tekanan terhadap dirinya yang berujung kepada pemutusan kontrak secara sepihak dengan klub Pelita Jaya. "Saya sampaikan tidak ada tekanan atau telepon dari orang yang bernama Bernhard Limbong," tegas Diego.
Ia mengungkapkan keputusan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan satu tujuan agar bisa membela timnas Merah Putih. Walhasil ia memilih untuk mengundurkan diri dari Pelita Jaya karena dinilai tidak patuh terhadap keputusan PSSI, mengingat klub berjuluk The Young Guns bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dinilai ilegal menurut PSSI.
"Saya datang ke sini (Indonesia) dan saya memutuskan pulang ke Indonesia untuk membela timnas. Saya sudah mempertimbangkan dan berpikir untuk masa depan saya, itu alasan saya. Karena itu saya mengundurkan diri dari Pelita Jaya," ujarnya.