Tak perlu melakukan olahraga yang berat apalagi mahal, risiko kanker bisa dicegah hanya dengan aktivitas fisik sederhana misalnya jalan kaki. Meski sepele, aktivitas ini mampu mengurangi risiko kanker terutama di usus dan payudara.
Beberapa penelitian telah membuktikan, kegiatan yang bersifat aerobik sangat membantu mencegah kanker terutama bagi yang memang memiliki faktor risiko. Salah satu aktivitas yang bersifat aerobik yang paling mudah dilakukan adalah berjalan kaki.
"Anda tidak harus menjadi seorang pelari marathon. Tapi memang, makin banyak Anda olahraga maka makin banyak manfaat yang bisa didapatkan," kata Dr Jeffrey Meyerhardt, pakar kanker dari Dana-Farber Cancer Institute seperti dikutip dari UPI, Jumat (30/12/2011).
Dr Meyerhardt yang merupkana seorang spesialis kanker saluran pencernaan mengatakan, jalan kaki adalah olahraga yang paling mudah karena bisa dilakukan sambil berangkat kerja. Caranya cukup dengan melangkah lebih cepat dari biasanya, maka manfaatnya sudah akan bertambah.
Jika masih punya waktu dan energi ekstra, olahraganya bisa ditingkatkan menjadi lebih serius sehingga manfaatnya makin banyak. Misalnya dengan berlari di atas treadmill atau bersepeda berkeliling kota maupun menggunakan stationary bike sambil menonton televisi.
Sementara itu, ahli nutrisi dari Dana-Farber, Stephanie Meyers menambahkan bahwa risiko kanker juga bisa dicegah dengan mengurangi konsumsi gula olahan. Menggantinya dengan karbohidrat kompleks dan memperbanyak buah atau sayuran yang mengandung serat akan sangat membantu mencegah kanker.
"Mengurangi gula, daging merah dan makanan berkalori tinggi, serta memperbanyak buah berwarna-warni dan sayuran yang kaya antioksidan adalah cara paling sederhana untuk menjaga berat badan menjauhi risiko kanker di saluran pencernaan," kata Meyers.