Ketiga arsitek ini berkebangsaan Belanda, namun mereka dilahirkan di pulau jawa.
1. Frans Johan Laurens (f.j.l.) Ghijsels (1882-1947)
2. Charles Prosper (c.p.) Wolf Schoemaker2 (1882-1949)
3. Henri Maclaine Pont (1884-1971)
1. Stasiun kereta Tegal, th 1911.
2. Sekolah tinggi teknik bandung (i.t.b.) th 1918 (gb. 14 & 15)
3. Gereja katholik pohsarang, kediri. Th 1936 (gb.13)
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8035017
1. Frans Johan Laurens (f.j.l.) Ghijsels (1882-1947)
ghijsels lahir di tulungagung – jatim, 8 september 1882.
Setelah menamatkan pendidikannya dasar dan menengahnya di indonesia, ghijsels belajar arsitektur di polytechnic delft pada th. 1903.
Pada tahun 1909 ghijzels lulus sebagai sarjana arsitektur. Pada th. 1909 setelah lulus ia bekerja pada biro “gerrit van arkel” di amsterdam. Pada bulan oktober 1909 ghijsels melamar sebagai arsitek di bagian “pekerjaan umum” gemeente batavia. Ia masuk kerja secara resmi sebagai pegawai gemeente batavia pada tgl. 3 nopember 1910, dan tinggal di cikini di jantung weltevreden pada sebuah rumah tinggal abad ke 19.
Proyek yang ia tangani menyebar di berbagai kota di seluruh indonesia. Tapi yang terbanyak terletak di jawa, terutama di kota-kota besar seperti: Batavia, bandung, yogyakarta, semarang dan surabaya. Jenis proyeknyapun sangat bervariasi mulai dari perancangan sampai pelaksanaan bangunan dan perencanaan perluasan kota (rencana perluasan kota bandung th. 1917, dsb.nya).
Pada th. 1929 ghijsels kembali ke belanda bersama keluarganya. Ia meninggal di overveen, belanda pada tgl. 2 maret th. 1947, pada usia 64 th.
Setelah menamatkan pendidikannya dasar dan menengahnya di indonesia, ghijsels belajar arsitektur di polytechnic delft pada th. 1903.
Pada tahun 1909 ghijzels lulus sebagai sarjana arsitektur. Pada th. 1909 setelah lulus ia bekerja pada biro “gerrit van arkel” di amsterdam. Pada bulan oktober 1909 ghijsels melamar sebagai arsitek di bagian “pekerjaan umum” gemeente batavia. Ia masuk kerja secara resmi sebagai pegawai gemeente batavia pada tgl. 3 nopember 1910, dan tinggal di cikini di jantung weltevreden pada sebuah rumah tinggal abad ke 19.
Proyek yang ia tangani menyebar di berbagai kota di seluruh indonesia. Tapi yang terbanyak terletak di jawa, terutama di kota-kota besar seperti: Batavia, bandung, yogyakarta, semarang dan surabaya. Jenis proyeknyapun sangat bervariasi mulai dari perancangan sampai pelaksanaan bangunan dan perencanaan perluasan kota (rencana perluasan kota bandung th. 1917, dsb.nya).
Pada th. 1929 ghijsels kembali ke belanda bersama keluarganya. Ia meninggal di overveen, belanda pada tgl. 2 maret th. 1947, pada usia 64 th.
Quote:
karyanya yang penting antara th. 1910-1915 1. Kantor tilpon jl. Garuda, surabaya antara th. 1913-1914 (gb.2.) Spoiler for K. Tilpon: 2. Rumah sakit kpm (sekarang pelni) jl. Aip ii, ks tubun 92, petamburan, jatibaru, jakarta, th. 1914 (gb.3.). Spoiler for rs kpm: karya-karya penting ghijsels antara th. 1916-1929 1. kota bandung , tahun 1917, tidak jadi dibangun (gb.5.) Spoiler for pengembangan kota bandung: 2. Kantor “nillmij” (sekarang bank bni di yogyakarta), th. 1921 (gb.4.) Spoiler for K. nillmij: Quote:
Quote:
3. Stasiun kota jakarta, th. 1927-1931. Spoiler for st. kota: 4. Gedung “internatio”, surabaya th. 1927-1931. (gb.16) Spoiler for G. internatio: Quote:
Quote:
5. Rumah sakit “onder de bogen” (sekarang panti rapih – yogyakarta) th. 1929 (gb.6) Spoiler for panti rapih: 6. Hotel “des indes” di jl. Gajahmada, jakarta, th. 1928-1930 (pada th. 1972 dibongkar) (gb.17). Spoiler for H. des indes: |
schoemaker dilahirkan di banyubiru, dekat salatiga, jateng pada th. 1882. Pendidikan sekolah menengahnya diselesaikan di nijmegen (1897-1902). Antara tahun 1902 sampai th. 1905 ia memasuki akademi militer di breda4. Setelah tamat dengan pangkat sebagai letnan, ia bekerja pada corp zeni angkatan darat kerajaan belanda. Dia bekerja untuk membangun jalan kereta api dan jaringan telegraph di selatan distrik preanger-jabar, kemudian pada th. 1908-1910 ia dipekerjakan di padang (sumatra barat) dan akhirnya pada tahun 1910-1911 ia ditempatkan dimarkas besar corps nya di batavia. Pada tahun itu juga rupanya ia mengakhiri kariernya secara resmi di angkatan darat kerajaan belanda.
Ia mengajar sebagai dosen sejarah arsitektur disana dan pada th. 1924 schoemaker diangkat sebagai profesor (guru besar) arsitektur. Gelar tersebut terus dipegangnya sampai th. 1941. Disamping sebagai guru besar schoemaker juga mempunyai biro arsitek yang
namanya sangat terkenal yaitu: “c.p. Schoemaker en associate architecten en ingenieurs”. Ir, sukarno (presiden pertama r.i.) pernah bekerja sebagai juru gambar pada kantor schoemaker di bandung (kunto, 1996:40). Ia meninggal pada th. 1949 dalam usia 67 tahun di bandung. Jenasahnya juga dimakamkan di pemakaman umum cikutra bandung.
Ia mengajar sebagai dosen sejarah arsitektur disana dan pada th. 1924 schoemaker diangkat sebagai profesor (guru besar) arsitektur. Gelar tersebut terus dipegangnya sampai th. 1941. Disamping sebagai guru besar schoemaker juga mempunyai biro arsitek yang
namanya sangat terkenal yaitu: “c.p. Schoemaker en associate architecten en ingenieurs”. Ir, sukarno (presiden pertama r.i.) pernah bekerja sebagai juru gambar pada kantor schoemaker di bandung (kunto, 1996:40). Ia meninggal pada th. 1949 dalam usia 67 tahun di bandung. Jenasahnya juga dimakamkan di pemakaman umum cikutra bandung.
Quote:
karya-karya schoemaker. pengalamannya yang sangat luas selama 35 tahun sebagai seorang arsitek meninggalkan perpuluh-puluh bahkan mungkin ratusan bangunan yang tersebar di berbagai kota indonesia. Banyak sekali karya schoemaker yang sampai sekarang menjadi “landmark” lingkungan kota-kota besar di jawa. Diantara banyak karya schoemaker bisa disebutkan antara lain: 1. Penjara sukamiskin-bandung th. 1919 (gb.7.) Spoiler for penjara sukamiskin: 2. Gedung jaarbeurs – bandung th. 1927. Spoiler for G. jaarbeurs: Quote:
Quote:
3. Koloniale bank – surabaya th. 1927 (gb.9a) Spoiler for koloniale bank: Quote:
Quote:
4. Hotel preanger – bandung th. 1930 (gb.8). Spoiler for H. preanger: Quote:
Quote:
5. Mesjid cipaganti – bandung th. 1933 (gb.11) Spoiler for Masjid Cipaganti: Quote:
Quote:
6. Gereja santo petrus – bandung th. 1922 (gb.10) Spoiler for gereja santo petrus: Quote:
Quote:
7. Villa isola – bandung th. 1933 (gb.9) Spoiler for villa isola: Quote:
Quote:
|
henri mclaine pont dilahirkan pada tanggal 21 juni 1884 di meester coenelis - jatinegara- batavia. Dalam th. 1893 pada umur 9 tahun, pont kembali ke belanda bersama keluarganya untuk menerima pendidikan dasarnya disana. Pada th. 1902 ia memasuki sekolah tinggi teknik delft. Pont seangkatan dengan ghijsels di delft. Ia tamat sebagai sarjana teknik arsitektur pada th. 1909, setelah beberapa tahun bekerja sebagai pembantu arsitek di belanda. Ia kembali ke jawa pada th. 1911.
Setelah beberapa tahun di belanda pada th. 1918, pont mendapat undangan untuk merancang bangunan sekolah tinggi teknik pertama di hindia belanda, yang akan dibangun di bandung (sekarang itb). Antara th. 1943-1945, pont menjadi tawanan di kamp interniran jepang. Setelah selesainya perang dunia ke 2, ia diundang untuk menjadi profesor arsitektur di sekolah tinggi teknik di bandung (sekarang itb), dimana gedung tersebut telah dirancangnya sendiri 25 tahun yang lampau. Ia kemudian pulang kembali ke belanda pada bulan september th. 1946. Pada th.1971 maclaine pont meninggal di belanda.
Setelah beberapa tahun di belanda pada th. 1918, pont mendapat undangan untuk merancang bangunan sekolah tinggi teknik pertama di hindia belanda, yang akan dibangun di bandung (sekarang itb). Antara th. 1943-1945, pont menjadi tawanan di kamp interniran jepang. Setelah selesainya perang dunia ke 2, ia diundang untuk menjadi profesor arsitektur di sekolah tinggi teknik di bandung (sekarang itb), dimana gedung tersebut telah dirancangnya sendiri 25 tahun yang lampau. Ia kemudian pulang kembali ke belanda pada bulan september th. 1946. Pada th.1971 maclaine pont meninggal di belanda.
Quote:
karya-karya yang menonjol dari maclaine pont.1. Stasiun kereta Tegal, th 1911.
Spoiler for stasiun tegal:
2. Sekolah tinggi teknik bandung (i.t.b.) th 1918 (gb. 14 & 15)
Spoiler for ITB:
Quote:
denah ITB dulu |
Quote:
dulu |
Quote:
sekarang |
3. Gereja katholik pohsarang, kediri. Th 1936 (gb.13)
Spoiler for G.K. pohsaran:
Quote:
dulu |
Quote:
sekarang |
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8035017